Photobucket - Video and Image Hosting
Thursday, May 03, 2007

...040507...

hidup kadang seperti manis coklat yang berlebihan.
tak lama setelah kelezatan, rasa itu justru seringkali mencekatmu.


dhank Ari at 8:15 PM





Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Sepatu Osaga
Elegi Telanjang Kaki

Saya ingat waktu masih kecil, saya minta dibelikan sepasang sepatu Osaga. Waktu itu, kelas 3 SD, kalau saya tidak salah. Bukan karena saya tak punya sepatu lagi karena sepatu saya rusak atau koyak, melainkan karena teman-teman saya banyak yang pergi ke sekolah dengan memakai sepatu Osaga.

Jiwa kompetisi anak kecil yang tak mau kalah keren itu pun kemudian muncul. Suatu sore, sepulang dari sekolah, saya mengajukan permintaan khusus pembelian sepatu. Khusus, karena saya tahu ini bukanlah saatnya membeli sepatu (lagi). Mama waktu itu tak banyak bicara dan memilih untuk menyerahkan keputusannya pada Bapak. Malam harinya, Bapak mengiyakan permintaan saya. Entah kenapa demikian mudah. Mungkin, Bapak merasa toh ini demi pendidikan saya juga. Jadi, faktor-faktor pendukung agar saya tetap pergi ke sekolah sebaiknya tak dihambat. Mungkin, itulah pemikiran Bapak.

Tak lama, sepatu Osaga itu sudah saya pakai ke sekolah. Dengan gagahnya. Belajar jadi semangat. Belum lagi, saya tak merasa malu lagi berjalan di depan Femi, seorang gadis cilik yang waktu itu sempat saya suka. Saya merasa telah memiliki katalis dalam hari-hari sekolah saya.
Tapi, coba bandingkan dengan anak-anak di Desa Talonang Jaya, Sekongkang, Sumbawa Barat ini. Mereka tetap pergi ke sekolah meski tak memiliki Osaga. Mereka bahkan tak memiliki sepatu sama sekali, yang butut sekalipun. Mereka tetap pergi ke sekolah meski dengan keterbatasan terbesar sekalipun. Tak ada rasa malu dan tak ada rasa iri meski beberapa teman mereka sudah ada yang memakai sepatu. Tak merasa malu mereka meski mereka telanjang kaki.

Alangkah mewahnya masa kecil saya hingga saya bisa mengistimewakan keberadaan sepatu di kaki saya. Alangkah bersahaja dan bermaknanya keseharian anak-anak ini karena mereka banyak melakukan hal-hal yang jujur dan penuh dedikasi, tanpa memikirkan banyak hal remeh temeh seperti egoisme. Mereka juga memiliki egoisme, tapi memilih untuk menyimpannya saja dulu demi hal lain yang lebih penting.

Ayo belajar, tak peduli apa, meski kau tidak memiliki sepatu!


dhank Ari at 5:44 AM



Photobucket - Video and Image Hosting

Photobucket - Video and Image Hosting

____penyuka :
jazz
puisi
sastra

____jejak setapakku :
+dalam gambar
+dalam puisi
+dalam menjelajah
+dalam jalin teman

____teman :
+Ade Pepe
+abe
+alaya
+bagus
+brewok
+budi
+buyung
+dewi kekasihku
+d juice
+desan
+didit
+dita
+djim
+dreamer
+e
+fira
+gendhot
+iebud
+ienk
+indie
+irma
+kang masanom
+luigi
+mona
+nita
+ochan
+poppi
+penyair kelana
+rieka +steyla
+smara
+yuhyi
+yunus

uncle 2B

by wdcreezz.com

Name

Email/URL

Message

____tulisan terdahulu:

code
here


Designer
LX