Wednesday, August 30, 2006
Bodohsebagai lelakiJika ada lelaki yang paling bodoh dalam memahami keinginan pasangannya
---atau istrinya---di seluruh dunia, aku mungkin akan menjadi nominasi yang paling kuat.
Seperti hari ini, dan juga di banyak sekali hari-hari yang lalu. Aku lagi-lagi menyesatkan diri dalam ketidakmengertian bertindak atas sebuah keadaan yang sebenarnya sudah aku mengerti. Aku memahami perasaan dan posisi istriku, setidaknya menurutku. Namun, aku kembali meringkuk seperti orang bodoh yang tidak tahu harus berkata apa.
Meskipun pada akhirnya aku buka suara, seringkali itu sudah sangat terlambat dan malah semakin membuatku terperosok. Ya, Allah, berikan aku petunjukMu. Tak perlu segera meski sangat aku harapkan secepat mungkin. Tak perlu tergesa karena aku tahu bahwa hati ini tak akan pergi kemanapun juga, sampai kapanpun.
dhank Ari at 11:42 PM